Minggu, 25 Oktober 2015

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan


1.             Latar Belakang 

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan cabang ilmu yang harus dikuasai dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sejarah menunjukkan  bahwa  kemajuan  suatu  bangsa  ditentukan  oleh  penguasaan  ilmu pengetahuan  dan  teknologi.  Penguasaan  Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknologi  tidak mungkin terjadi secara instant melainkan memerlukan usaha yang konsisten dan terus menerus. Namun dibalik perjuangan untuk mewujudkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dapat digunakan seluruh masyarakat, terdapat pembangunan ekonomi yang kurang merata menyebabkan masih banyak masyarakat miskin yang belum menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi  yang berkembang di negeri ini. Kemiskinan sendiri merupakan kelanjutan dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental untuk menggapai cita-cita menjadi masyarakat yang adil dan makmur.




2.             Landasan-Landasan Teori

2.1         Ilmu Pengetahuan
Pengertian ilmu pengetahuan pada akhir abad ke-19 memiliki dua kecenderungan besar. Pertama, dunia bergerak secara mekanis dan ilmu pengetahuan merumuskan suatu teori tentang bagaimana dunia yang mekanis itu bekerja. Kedua, semua bentuk pengetahuan didapatkan dari pencerapan inderawi dan tugas ilmu pengetahuan  adalah mensistematisasikan apa yang ditangkap oleh indera tersebut. Kita tidak pernah dapat mengetahui benda-benda yang tidak pernah dialami secara inderawi. Para pemikir positivism logis berpendapat bahwa penyataan yang memadai adalah pernyataan yang dapat langsung diverifikasi. Maka semua hal dapat bergantung pada pengalaman inderawi. Semua unsur teoritis haruslah berkoren spondensi dengan realitas diluar yang dapat diamati (Reza A. Awattimena, 2008).

Ilmu pengetahuan mempresentasikan isi dari kesadaran sebagaimana kesadaran tersebut diciptakan dari sensasi-sensasi. Akan tetapi ia justru menerima proposisi-proposisi matematis dan logika. Jadi menurutnya ilmu pengetahuan adalah deskripsi atas fenomenasensasi-sensasi , baik dalam bentuk pernyataan atau proposisi matematis (Ernest Mach, 1886).

lmu pengetahuan dalam prakteknya mengalami perkembangan dari program program penelitian (research Program) yang dilakukan. Terutama pada penelitian- penelitian yang bersifat menyelesaikan masalah (Problem Solving). Perubahan menurut Lakatos, terjadi di dalam ilmu pengetahuan melalui program-program penelitian yang digunakan untuk menemukan fakta-fakta baru. Di dalam penelitian semacam itu kita harus membedakan antara teori dasar yang harus ada sebagai fondasi dari suatu eksperimen,dan teori tambahan yang diubah tanpa mengganggu koherensi eksperimen yang sering dilakukan (Imre Lakatos, 1970)

2.2     Teknologi
             Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa Latin ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari (Roger, 1983).
Teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Suatu teknologi biasanya mempunyai dua aspek yaitu aspek hardware dan software (Jacques Ellul, 1967).
Mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia (Gary J. Anglin, 1991).
mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem, untuk memecahkan masalah (Yusufhadi Miarso, 2004).


2.3         Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan berdampak berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar hidup rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar pendidikan.
Kondisi masyarakat yang disebut miskin dapat diketahui berdasarkan kemampuan pendapatan dalam memenuhi standar hidup (Nugroho, 1995). Pada prinsipnya, standar hidup di suatu masyarakat tidak sekedar tercukupinya kebutuhan akan pangan, akan tetapi juga tercukupinya kebutuhan akan kesehatan maupun pendidikan. Tempat tinggal ataupun pemukiman yang layak merupakan salah satu dari standar hidup atau standar kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Berdasarkan kondisi ini, suatu masyarakat disebut miskin apabila memiliki pendapatan jauh lebih rendah dari rata-rata pendapatan sehingga tidak banyak memiliki kesempatan untuk mensejahterakan dirinya (Suryawati, 2004).


3.        Pembahasan

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Ilmu dan teknologi adalah sesuatu yang sulit untuk dipisahkan, dimana ada teknologi pasti ada ilmu yang menyertainya. Begitupun sebaliknya, dimana ilmu dikembangkan, disana pasti ada teknologi yang dihasilkan. Dengan Perkembangannya Ilmu dan teknologi (iptek) dapat menjadi keuntungan yang besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang sangant besar bila tidak dapat mengaturnya. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gambaran dan Contoh Dengan perkembangannya sekarang, iptek menjadi pondasi utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri Indonesia. Dengan adanya fenomena tersebut, SDM di Indonesia menjadi kalah bersaing dengan mesin, mereka menjadi sulit untuk mendapat pekerjan sehingga angka pengangguran terus meningkat. Tetapi bila iptek dapat dikembangkan dengan baik, iptek dapat menjadi pemicu kemajuan bangsa, dengan iptek pertumbuhan ekonomi menjadi lancar, pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah. Iptek seperti sebilah pisau, jika digunakan oleh orang yang bertanggung jawab, maka ia akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat, dan jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka akan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

Studi Kasus

Dengan adanya perkembangan IPTEK yang pesat, banyak temuan-temuan atau sebuah inovasi tentang teknologi dalam bidang-bidang tertentu. Oleh karena itu untuk membuat kualitas SDM yang lebih baik dan mengerti tentang teknologi dibutuhkan pengenalan dengan teknologi sejak dini atau mulai dari kecil tidak hanya mengerti tentang perangkat teknologi tetapi juga bisa memanfaatkan perangkat teknologi untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan mereka untuk membuat SDM berkualitas. Namun sebuah negara pasti mempunyai sebuah permasalahan yaitu adalah sebuah kemiskinan. Dengan masih banyaknya kemiskinan yang ada negara pasti akan membuat kualitas SDM yang kurang mengerti teknologi atau gaptek dikarenakan sejak kecil mereka putus sekolah baik saat sma, smp dan sd sehingga kurangnya iptek dan kemampuan memanfaatkan perangkat teknologi dan menciptakan SDM yang kurang berkualitas.

Pembahasan

Dari studi kasus diatas dengan adanya pengenalan teknologi sejak kecil baik melalui pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah atau dengan orang tua akan membuat SDM yang berkualitas demi masa depan yang cemerlang, namun tidak semua orang sejak kecil bisa mengenal teknologi sejak dini dikarenakan kemiskinan yang disebabkan pembangunan ekonomi di Indonesia memang belum merata disetiap daerah. Hal ini dapat dibuktikan dari masih minimnya sarana teknologi untuk siswa-siswa yang masih tinggal di daerah terpencil.
Pengenalan teknologi yang seharusnya sudah diperkenalkan sejak dini oleh orang tua dapat memperkecil kemiskinan dari dampak perubahan teknologi yang berkembang secara tidak merata sehingga masih terdapat daerah-daerah di Indonesia ini yang belum tersentuh oleh teknologi secara langsung.
Perkembangan teknologi secara merata dan menyeluruh akan membuat suatu daerah itu menjadi maju dan memiliki sumber daya yang berkualitas.


4.        Kesimpulan

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan. Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka, kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan pokok manusia.
Ilmu pengetahuan, teknologi serta kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai IPTEK maka ia akan berkembang mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi siapa saja yang tidak menguasai IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan teknologi di zaman ini.

Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien lagi di zaman ini.




Daftar Pusaka

core.ac.uk/download/pdf/11702757.pdf
https://www.academia.edu/9569398/Filsafat_dasar_ilmu_pengetahuan_ilmu_pengetahuan_teori_metode_ilmiah
https://wijayalabs.wordpress.com/2008/06/15/landasan-teori-dan-teknologi-komunikasi/
e-journal.uajy.ac.id/1756/3/2EP15294.pdf

https://pandanwulan.wordpress.com/2012/01/09/tugas-ilmu-sosial-dasar-ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/
https://imazshare.wordpress.com/2012/01/29/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/
http://noorcholis21.blogspot.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar