Siapa yang tidak tahu tentang Fingerboard atau di Indonesia disebut papan jari dan juga sering disebut FIBO sebuah singkatan dari fingerboard biar gampang nyebutnya. Fingerboard adalah sebuah replika dari skateboard atau miniature skateboard yang ukurannya sama dengan jari tengah orang dewasa. Sebuah hobby atau permainan yang dimainkan oleh tangan yang membutuhkan skill dan keahlian dalam memainkannya.
CERITA SINGKAT ANE
Awal saya mengenal dunia fingerboard juga dari Tech Deck memang susah memainkannya Tech Deck karena ukuran standarnya yang kecil saya hanya bisa melakukan trick ollie dan trick yang wajib bagi pemula adalah kickflip itu pun jika saya dapat hasil kickflip yang sempurna. Banyak para pemain yang pasti menguasai semua trick-trick di tech deck tetapi bagi saya ukurannya terlalu kecil jadi saya susah memainkannya itu mungkin karena saya pemula.
Tetapi saat saya mengenal guru Desain Grafis saya, yang bernama Khili saya panggil Pak Khili padahal belum nikah. Saya mengenal Fingerboard yang bahan dasarnya dari kayu. Tetapi harganya benar-benar menggali kantong saya. Guru saya berkata kepada saya kalau mau cepet bisa pakai fingerboard ntar saya ajarin lagi trick-trick yang lain Akhirnya saya membeli fingerboard yang paling murah buatan homemade harganya juga lumayan saat itu 100 ribu. Makin lama saya memainkannya saya sudah bisa melakukan beberapa trick yang saya pikir sangat realistic dalam melakukannya tidak ada asal-asalan dalam memainkan tricknya.
Tetapi saat saya mengenal guru Desain Grafis saya, yang bernama Khili saya panggil Pak Khili padahal belum nikah. Saya mengenal Fingerboard yang bahan dasarnya dari kayu. Tetapi harganya benar-benar menggali kantong saya. Guru saya berkata kepada saya kalau mau cepet bisa pakai fingerboard ntar saya ajarin lagi trick-trick yang lain Akhirnya saya membeli fingerboard yang paling murah buatan homemade harganya juga lumayan saat itu 100 ribu. Makin lama saya memainkannya saya sudah bisa melakukan beberapa trick yang saya pikir sangat realistic dalam melakukannya tidak ada asal-asalan dalam memainkan tricknya.

Tetapi memang sulit bermain skateboard butuh latihan yang rutin dan pengorbanan waktu. Saat itu saya kelas 3 SMA dan saya harus fokus untuk UN nanti jadi saya sudah tidak memikirkan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran saya.
Tetapi saya masih bermain Fingerboard sampai sekarang tapi saya jarang berlatih lagi karena jarang bertemu dan berkumpul lagi bersama.
oke basa-basi kelar, ini saya akan memberi rangkuman sinkat saya tentang fingerboard *CMIIW
AWAL MULA
Awal mula atau sejarah Fingerboard pertama kali dibuat secara tidak sengaja oleh Lance Mountain. Lance Mountain sendiri adalah seorang skateboarder pemain skateboard yang professional. Lahir pada tahun 1964 mungkin umurnya sekarang sudah 50an. Awal pembuatannya sangat sederhana dengan papan (deck) dari kayu dan karton, roda (wheels) dari roda mainan mobil hot wheels dan truck dari besi atau kayu. Pada awalnya dipasarkan untuk gantungan kunci.

Seiring perkembangannya pada tahun 1999/2000 Fingerboard berbahan dasar kayu sudah mulai diproduksi lagi dengan ukuran lebar 29 mm keatas dimodifikasi lagi untuk kenyamanan jari kita saat memainkan fingerboard, mulai muncul wheels dengan bearing, truck yang realistis, grip tape yang halus dengan beberapa jenis bahan yang digunakan, dan
ramps yang benar-benar cocok untuk fingerboard, dan membuat level
fingerboard lebih tinggi lagi.
Dan banyak sekali brand-brand atau merek-merek Fingerboard yang terkenal dari dulu sampai sekarang antara lain Black River Truck, Yellowwood, Berlinwood, Flatface Dll. Tidak hanya brand luar di dalam negeri juga banyak yang terkenal tidak hanya terkenal di dalam negeri tetapi terkenal sampai luar negeri antara lain Planktoon Fingerboard, Fingerplant, Rusewood, Kayu made Dll.
Bagian-bagian dari Fingeboard
Deck, griptape, truk, ring, dan roda. Truk dan deck dengan mudah dapat
dimodifikasi (modding) untuk mengurangi berat badan, meningkatkan
kelancaran atau terlihat lebih baik. tutorial Modding dapat ditemukan
secara online.Deckmerupakan komponen utama dari papan dan di mana, pada
skateboard standar, Ada berbagai macam deck dengan bahan mulai dari kayu
atau plastik. Deck tradisional yang lebih rendah kicks seperti itu dari
Berlinwood atau Deck Tech, Namun, beberapa deck memiliki tendangan yang
lebih tinggi, dan jika tendangan sangat curam, mereka disebut sebagai
“wall kicks”. Griptape adalah pita gesekan yang melengket pada dek untuk
memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mempertahankan kontrol atas
dek. Ada banyak jenis griptape. Beberapa pengguna lebih memilih
tradisional griptape karena memiliki keuntungan dari papan memberikan
tampilan yang lebih tradisional dan merasa lebih realistis. Truck adalah
struktur yang melekat pada bagian bawah dek rumah roda dan bushing.
KESIMPULAN
Fingerboard bagi saya adalah miniature skateboard yang semua komponen benar-benar sama dengan aslinya mulai dari bahannya dan tricknya perbedaannya hanya pada cara memainkannya dimana fingerboard memakai tangan tepatnya kedua jari kita dengan skill khusus untuk dapat melakukan trick-trick persis layaknya trick skateboard. Fingerboard bukanlah Tech deck, tetapi tech deck merupakan bagian dari Fingerboard.
Maaf jika banyak kesalahan penulisan dalam pengertian dan penjelasan tentang Fingerboard untuk mencegah kesalahpahaman silahkan komentar. Tujuan saya hanya satu untuk saling memberi pengetahuan dan tidak lebih *CMIIW
sumber :
http://devilzc0de.org/forum/printthread.php?tid=14987
http://m.inilah.com/news/detail/2070078/inilah-sejarah-fingerboard-di-dunia
0 komentar:
Posting Komentar