Sabtu, 10 Januari 2015

All About Fingerboard

Siapa yang tidak tahu tentang Fingerboard atau di Indonesia disebut papan jari dan juga sering disebut FIBO sebuah singkatan dari fingerboard biar gampang nyebutnya. Fingerboard adalah sebuah replika dari skateboard atau miniature skateboard yang ukurannya sama dengan jari tengah orang dewasa.  Sebuah hobby atau permainan yang dimainkan oleh tangan yang membutuhkan skill dan keahlian dalam memainkannya.


 

CERITA SINGKAT ANE

Awal saya mengenal dunia fingerboard juga dari Tech Deck memang susah memainkannya Tech Deck karena ukuran standarnya yang kecil saya hanya bisa melakukan trick ollie dan trick yang wajib bagi pemula adalah kickflip itu pun jika saya dapat hasil kickflip yang sempurna. Banyak para pemain yang pasti menguasai semua trick-trick di tech deck tetapi bagi saya ukurannya terlalu kecil jadi saya susah memainkannya itu mungkin karena saya pemula.

Tetapi saat saya mengenal guru Desain Grafis saya, yang bernama Khili saya panggil Pak Khili padahal belum nikah. Saya mengenal Fingerboard yang bahan dasarnya dari kayu. Tetapi harganya benar-benar menggali kantong saya. Guru saya berkata kepada saya kalau mau cepet bisa pakai fingerboard ntar saya ajarin lagi trick-trick yang lain Akhirnya saya membeli fingerboard yang paling murah buatan homemade harganya juga lumayan saat itu 100 ribu. Makin lama saya memainkannya saya sudah bisa melakukan beberapa trick yang saya pikir sangat realistic dalam melakukannya tidak ada asal-asalan dalam memainkan tricknya.


Ternyata tetangga saya bermain fingerboard juga akhirnya kita sering berbagi dan membahas semua tentang fingerboard dan meet up bersama guru saya yang sudah pro udah diajarkan trick lainnya. Saya sebelumnya juga pemain skateboard tetapi pemain yang amatir hehehe. Saya tidak bermain skateboard lagi karena harga skateboard yang mahal, saya beli barang secondnya saja 400Ribu. Waktu itu saya membelinya patungan bersama teman saya dan memainkannya berdua karena sama-sama amatir kita bermain dengan orang-orang yang sudah mahir dan minta untuk mengajarkannya. 

Tetapi memang sulit bermain skateboard butuh latihan yang rutin dan pengorbanan waktu. Saat itu saya kelas 3 SMA dan saya harus fokus untuk UN nanti jadi saya sudah tidak memikirkan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran saya.  

Tetapi saya masih bermain Fingerboard sampai sekarang tapi saya jarang berlatih lagi karena jarang bertemu dan berkumpul lagi bersama. 

oke basa-basi kelar, ini saya akan memberi rangkuman sinkat saya tentang fingerboard *CMIIW
 
  AWAL MULA

Awal mula atau sejarah Fingerboard pertama kali dibuat secara tidak sengaja oleh Lance Mountain. Lance Mountain sendiri adalah seorang skateboarder pemain skateboard yang professional. Lahir pada tahun 1964 mungkin umurnya sekarang sudah 50an. Awal pembuatannya sangat sederhana dengan papan (deck) dari kayu dan karton, roda (wheels) dari roda mainan mobil hot wheels dan truck dari besi atau kayu. Pada awalnya dipasarkan untuk gantungan kunci.





Karena fingerboard dapat dijadikan sebuah bisnis, dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Tech Deck. Untuk menekan harga dengan alasan kualitas, Teck deck mengeluarkan fingerboard yang berbahasan dasar plastik yang sekarang sudah menguasai pasar fingerboard dunia bagi para pemula. Untuk ukuran Tech Deck mempunyai ukuran panjang sekitar 96 mm, untuk lebar standarnya 26 mm, 28 mm dan ekstra 29 mm. 



 
Seiring perkembangannya pada tahun 1999/2000 Fingerboard berbahan dasar kayu sudah mulai diproduksi lagi dengan ukuran lebar 29 mm keatas dimodifikasi lagi untuk kenyamanan jari kita saat memainkan fingerboard, mulai muncul wheels dengan bearing, truck yang realistis, grip tape yang halus dengan beberapa jenis bahan yang digunakan, dan ramps yang benar-benar cocok untuk fingerboard, dan membuat level fingerboard lebih tinggi lagi. 






Dan banyak sekali brand-brand atau merek-merek Fingerboard yang terkenal dari dulu sampai sekarang antara lain Black River Truck, Yellowwood, Berlinwood, Flatface Dll. Tidak hanya brand luar di dalam negeri juga banyak yang terkenal tidak hanya terkenal di dalam negeri tetapi terkenal sampai luar negeri antara lain Planktoon Fingerboard, Fingerplant, Rusewood, Kayu made Dll.

 Bagian-bagian dari Fingeboard


Deck, griptape, truk, ring, dan roda. Truk dan deck dengan mudah dapat dimodifikasi (modding) untuk mengurangi berat badan, meningkatkan kelancaran atau terlihat lebih baik. tutorial Modding dapat ditemukan secara online.Deckmerupakan komponen utama dari papan dan di mana, pada skateboard standar, Ada berbagai macam deck dengan bahan mulai dari kayu atau plastik. Deck tradisional yang lebih rendah kicks seperti itu dari Berlinwood atau Deck Tech, Namun, beberapa deck memiliki tendangan yang lebih tinggi, dan jika tendangan sangat curam, mereka disebut sebagai “wall kicks”. Griptape adalah pita gesekan yang melengket pada dek untuk memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mempertahankan kontrol atas dek. Ada banyak jenis griptape. Beberapa pengguna lebih memilih tradisional griptape karena memiliki keuntungan dari papan memberikan tampilan yang lebih tradisional dan merasa lebih realistis. Truck adalah struktur yang melekat pada bagian bawah dek rumah roda dan bushing.

KESIMPULAN

Fingerboard bagi saya adalah miniature skateboard yang semua komponen benar-benar sama dengan aslinya mulai dari bahannya dan tricknya perbedaannya hanya pada cara memainkannya dimana fingerboard memakai tangan tepatnya kedua jari kita dengan skill khusus untuk dapat melakukan trick-trick persis layaknya trick skateboard. Fingerboard bukanlah Tech deck, tetapi tech deck merupakan bagian dari Fingerboard.

Maaf jika banyak kesalahan penulisan dalam pengertian dan penjelasan tentang Fingerboard untuk mencegah kesalahpahaman silahkan komentar. Tujuan saya hanya satu untuk saling memberi pengetahuan dan tidak lebih *CMIIW



sumber :
http://devilzc0de.org/forum/printthread.php?tid=14987
http://m.inilah.com/news/detail/2070078/inilah-sejarah-fingerboard-di-dunia  


0 komentar:

Posting Komentar