Ketersediaan
sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang
untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung
lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk
mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
Pemeliharaan
dan pengembangan lingkungan hidup harusdilakukan dengan cara yang rasional
antara lain sebagai berikut :
- · Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
- · Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
- · Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling).
- · Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
MACAM – MACAM SUMBER DAYA LINGKUNGAN
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi,
dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
a) Sumber daya alam
yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan
tanah. Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali).
b) Sumber daya alam
yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:
minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang
lainnya.
c) Sumber daya alam
yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,
energi pasang surut, dan energi laut.
b. Berdasarkan potensi
a) Sumber daya alam
materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya.
Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b) Sumber daya alam
energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu
bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut
laut, kincir angin, dan lain-lain.
c) Sumber daya alam
ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya
area tanah (daratan) dan angkasa.
c. Berdasarkan jenis
a) Sumber daya alam
nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya
alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b) Sumber daya alam
hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, dan manusia.
Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam
hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia (SDM).
v Sumber Daya
Tumbuhan
Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat
menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk
pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu,
seperti melati, anggrek bulan, danRafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena
ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan
dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing
gelar sebagai berikut.
Melati sebagai bunga bangsa.
Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan
tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan
produsen atau penyusun dasar rantai makanan, demi pengawetan maupun
pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini :
Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak
langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga,
hewan, dan sebagainya.
Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di
hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
v Sumber Daya Hewan
Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal
9-1-1995, ditetapkan pula tiga satwa nasional sebagai berikut :
Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.
Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
Untuk mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan
pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian
yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke
tempat lain.
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan
yang sudah dibudidayakan.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai
berikut :
a) Sumber pangan,
antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.
b) Sumber sandang,
antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c) Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan
lebah madu.
d) Piaraan, antara
lain kucing, burung, dan ikan hias
v Sumber Daya
Mikroba.
a) sebagai bahan
pangan atau mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain, seperti tape, sake,
tempe, dan oncom
b) penghasil
obat-obatan (antibiotik), misalnya, penisilin
c) membantu
penyelesaian masalah pencemaran, misalnya pembuatan biogas dan daur ulang
sampah
d) membantu
membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus thuringiensis
e) untuk rekayasa
genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengan gen sel hewan untuk
menghasilkan interferon yang dapat melawan
penyakit karena virus.
Rekayasa genetika dimulai Tahun 1970 oleh Dr. Paul Berg.
Rekayasa genetika adalah penganekaragaman genetik dengan memanfaatkan fungsi
materi genetik dari suatu organisme.
v Sumber Daya Manusia
Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber
daya manusia dibagi dua, yaitu sebagai berikut :
Manusia sebagai
sumber daya fisik
1 komentar:
Titanium Nitride - T.I.T. and C.C.E.
These 3 mens titanium wedding rings stainless steel plating tools titanium network surf freely provide the perfect balance between titanium framing hammer the performance of metal oxide and aluminum babyliss pro titanium flat iron oxide. 2017 ford focus titanium
Posting Komentar