Minggu, 08 Januari 2017

Review Jurnal Internasional 2016





Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Oleh Fakhrurroji Ananda Panggabean 33414905
REVIEW JURNAL

Penulis             : Katarzyna Midor
Tahun              : 2016
Judul               : Innovative Use of Quality Management Method For Product Management

Jurnal               : Journal Management System in Production Engineering 2016;24(4)264-267



Latar Belakang
           
            Pasar saat ini adalah dinamis, yang mengharuskan perusahaan untuk menjadi kompetitif, sedangkan globalisasi meresap dan pasukan pengembangan teknologi cepat mereka untuk meningkatkan produk dan proses mereka. perbaikan produk membutuhkan sistematis, terencana dan tindakan berdasarkan fakta. Dalam rangka untuk melampaui persaingan yang kuat, perusahaan perlu untuk menawarkan produk kepada klien mereka yang memenuhi persyaratan kualitas perusahaan. Oleh karena itu, kualitas menjadi prioritas untuk sebuah perusahaan modern, mengembangkan dengan strategi jangka panjang. Untuk memastikan standar yang tinggi dari produk, perusahaan harus memperkenalkan metode inovatif, yang memiliki efek yang diinginkan di industri lain. Isu mengidentifikasi kekurangan, terutama penyebab kerusakan, adalah penting bagi perusahaan, karena kerusakan menyebabkan meningkatkan biaya produksi dan, yang paling penting menyebabkan hilangnya kredibilitas di mata klien.
            Oleh karena itu, bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan atau memperkuat posisinya di pasar, itu harus mengikuti aturan manajemen mutu. Terutama penting adalah aturan dari perbaikan terus-menerus. Aturan ini terutama terhubung dengan mencegah kesalahan dan cacat dari terjadi di semua tahapan proses produksi. Untuk mencapai itu, perusahaan harus melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengurangi dan menghilangkan permasalahan, antara lain, menggunakan alat manajemen mutu seperti diagram Ishikawa dan analisis pareto. Penggunaan alat manajemen mutu mampu memberikan langkah-langkah perbaikan dan solusi untuk lebih baik kedepannya. Harapan adanya alat manajemen mutu untuk mengambil langkah-langkah dalam menghilangkan kerusakan, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kepuasan klien.  

Tujuan Penelitian  
            Menggunakan metode atau alat manajemen mutu untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap permasalahan pada sebuah perusahaan atau organisasi dan mencari solusi untuk permasalahan tesebut.

Subjek Penelitian
            Mesin Vibrating Screen (Ayakan getar) yang diproduksi oleh produsen mesin dan peralatan cor untuk industri yang terletak di Silesia.

Langkah Penelitian
            Mendapatkan informasi yang berdasarkan dari dokumenstasi perusahaan pada tahun 2014-2015 tentang banyaknya pengembalian mesin yang terdiri dari cacat perangkat dan banyaknya cacat atau kerusakan. Selanjutnya menyusun data-data tersebut berupa tabel dengan jenis cacat serta banyaknya cacat diantaranya saringan berkarat, drive beam patah, supporting beam patah,  saringan penuh patah, efisiensi dibawah ekspektasi, saringan semi patah, Drive rusak, mesin rusak dan yang lainnya. Selanjutnya mencari hasil dari metode Pareto Lorenz analysis yaitu mencari cacat dengan persentasi yang tinggi, dengan adanya jenis kerusakan atau cacat yang persentai tinggi yaitu saringan berkarat kemudian menganalisis saringan berkarat dengan metode diagram ishikawa. Selanjutnya hasil dari metode diagram ishikawa dianalisis dan didapatkan langkah-langkah perbaikan untuk masing-masing penyebab saringan berkarat.

Hasil Penelitian
            Hasil penelitian yang dilakukan adalah
  1. Mesin Vibrating Screen yang diproduksi di silensia akan dijadikan studi kasus dalam jurnal ini
  2. Penggunaan Pareto Lorenz yang mendapatkan hasil dengan cacat terbesar yaitu saringan berkarat dengan persentasi 39,44 % dan berada pada grup A yang memiliki arti mengandung cacat yang merupakan 80% penyebab dari masalah yang terdapat pada tabel 2.
  3. Penggunaan Diagram Ishikawa dengan cara melakukan analisis penyebab masalah di 5 faktor diantaranya faktor manusia, metode, mesin (alat), material dan manajemen pada saringan berkarat yang terdapat pada tabel 3.
  4. 5 faktor tersebut didapatkan solusi atau langkah-langkah perbaikan yang terdapat pada tabel 4.
Kelebihan Penelitian
       Mampu memberikan langkah-langkah perbaikan pada sebuah mesin atau alat dengan pendekatan pareto lorenz dan diagram ishikawa

Kekurangan Penelitian
       Hanya mengidentifikasi satu kerusakan dalam penggunaan diagram ishikawa.

Kesimpulan

Jika mereka ingin tetap kompetitif di pasar, perusahaan--perusahaan pasti mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produk dan proses mereka. Salah satu cara untuk perbaikan tersebut adalah memperkenalkan inovasi, yang telah terbukti efektif dalam cabang lain dari industri. Inovasi ini dapat menjadi penggunaan kualitas sederhana alat manajemen yang tidak memerlukan sumber daya besar sementara cepat memberikan solusi untuk masalah. Suatu contoh yang disajikan dalam artikel ini menunjukkan bahwa alat sederhana seperti Pareto dan Ishikawa memungkinkan untuk dengan cepat mengidentifikasi penyebab masalah, yang pada gilirannya memungkinkan kita untuk mengambil langkah-langkah dalam menghilangkan kerusakan, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kepuasan klien.

&




1 komentar:

Viantastic mengatakan...

Terima kasih! sangat membantu

Posting Komentar