Mata
Kuliah Metodologi Penelitian
Oleh
Fakhrurroji Ananda Panggabean 33414905
REVIEW
JURNAL
Penulis : Katarzyna Midor
Tahun : 2016
Judul : Innovative Use of Quality
Management Method For Product Management
Jurnal : Journal
Management
System in Production Engineering
2016;24(4)264-267
Latar
Belakang
Pasar saat ini adalah dinamis, yang mengharuskan
perusahaan untuk menjadi kompetitif, sedangkan globalisasi meresap dan pasukan
pengembangan teknologi cepat mereka untuk meningkatkan produk dan proses
mereka. perbaikan produk membutuhkan sistematis, terencana dan tindakan
berdasarkan fakta. Dalam rangka untuk melampaui persaingan yang kuat,
perusahaan perlu untuk menawarkan produk kepada klien mereka yang memenuhi
persyaratan kualitas perusahaan. Oleh karena itu, kualitas menjadi prioritas
untuk sebuah perusahaan modern, mengembangkan dengan strategi jangka panjang.
Untuk memastikan standar yang tinggi dari produk, perusahaan harus
memperkenalkan metode inovatif, yang memiliki efek yang diinginkan di industri
lain. Isu mengidentifikasi kekurangan, terutama penyebab kerusakan, adalah
penting bagi perusahaan, karena kerusakan menyebabkan meningkatkan biaya
produksi dan, yang paling penting menyebabkan hilangnya kredibilitas di mata
klien.
Oleh karena itu, bagi perusahaan
untuk dapat mempertahankan atau memperkuat posisinya di pasar, itu harus
mengikuti aturan manajemen mutu. Terutama penting adalah aturan dari perbaikan
terus-menerus. Aturan ini terutama terhubung dengan mencegah kesalahan dan
cacat dari terjadi di semua tahapan proses produksi. Untuk mencapai itu,
perusahaan harus melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengurangi dan menghilangkan
permasalahan, antara lain, menggunakan alat manajemen mutu seperti diagram
Ishikawa dan analisis pareto. Penggunaan alat manajemen mutu mampu memberikan
langkah-langkah perbaikan dan solusi untuk lebih baik kedepannya. Harapan adanya
alat manajemen mutu untuk mengambil
langkah-langkah dalam menghilangkan kerusakan, mengurangi biaya produksi dan
meningkatkan kepuasan klien.
Tujuan
Penelitian
Menggunakan metode atau alat
manajemen mutu untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap permasalahan pada
sebuah perusahaan atau organisasi dan mencari solusi untuk permasalahan
tesebut.
Subjek
Penelitian
Mesin Vibrating Screen (Ayakan getar) yang diproduksi oleh produsen mesin
dan peralatan cor untuk industri yang terletak di Silesia.
Langkah Penelitian
Mendapatkan informasi
yang berdasarkan dari dokumenstasi perusahaan pada tahun 2014-2015 tentang
banyaknya pengembalian mesin yang terdiri dari cacat perangkat dan banyaknya
cacat atau kerusakan. Selanjutnya menyusun data-data tersebut berupa tabel
dengan jenis cacat serta banyaknya cacat diantaranya saringan berkarat, drive beam patah, supporting beam patah, saringan
penuh patah, efisiensi dibawah ekspektasi, saringan semi patah, Drive rusak, mesin rusak dan yang
lainnya. Selanjutnya mencari hasil dari metode Pareto Lorenz analysis yaitu mencari cacat dengan
persentasi yang tinggi, dengan adanya jenis kerusakan atau cacat yang persentai
tinggi yaitu saringan berkarat kemudian menganalisis saringan berkarat dengan
metode diagram ishikawa. Selanjutnya hasil dari metode diagram ishikawa
dianalisis dan didapatkan langkah-langkah perbaikan untuk masing-masing
penyebab saringan berkarat.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang
dilakukan adalah
- Mesin Vibrating Screen yang diproduksi di
silensia akan dijadikan studi kasus dalam jurnal ini
- Penggunaan Pareto
Lorenz yang mendapatkan hasil dengan cacat terbesar yaitu saringan
berkarat dengan persentasi 39,44 % dan berada pada grup A yang memiliki
arti mengandung cacat yang merupakan 80% penyebab dari masalah yang
terdapat pada tabel 2.
- Penggunaan
Diagram Ishikawa dengan cara melakukan analisis penyebab masalah di 5 faktor
diantaranya faktor manusia, metode, mesin (alat), material dan manajemen
pada saringan berkarat yang terdapat pada tabel 3.
- 5 faktor
tersebut didapatkan solusi atau langkah-langkah perbaikan yang terdapat
pada tabel 4.
Kelebihan
Penelitian
Mampu memberikan langkah-langkah
perbaikan pada sebuah mesin atau alat dengan pendekatan pareto lorenz dan diagram
ishikawa
Kekurangan
Penelitian
Hanya mengidentifikasi satu kerusakan dalam penggunaan
diagram ishikawa.
Kesimpulan
Jika
mereka ingin tetap kompetitif di pasar, perusahaan--perusahaan pasti mengambil
langkah-langkah untuk meningkatkan produk dan proses mereka. Salah satu cara
untuk perbaikan tersebut adalah memperkenalkan inovasi, yang telah terbukti efektif
dalam cabang lain dari industri. Inovasi ini dapat menjadi penggunaan kualitas
sederhana alat manajemen yang tidak memerlukan sumber daya besar sementara
cepat memberikan solusi untuk masalah. Suatu contoh yang disajikan dalam
artikel ini menunjukkan bahwa alat sederhana seperti Pareto dan Ishikawa
memungkinkan untuk dengan cepat mengidentifikasi penyebab masalah, yang pada
gilirannya memungkinkan kita untuk mengambil langkah-langkah dalam
menghilangkan kerusakan, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kepuasan
klien.
&
1 komentar:
Terima kasih! sangat membantu
Posting Komentar